Stok BBM Hanya 22 Hari, Kalah dari Singapura

Pekerja di suatu kilang minyak.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Indonesia punya stok operasional bahan bakar minyak (BBM) selama 22 hari. Tapi, jumlah ini kalah dari Jepang dan Singapura.

"Stok operasional Indonesia paling rendah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, dalam media briefing di kantor pusat PT Pertamina, Jakarta, Jumat 25 September 2015.

Wianda mencontohkan, stok operasional BBM di Singapura sebanyak 50 hari. Sementara itu, di negara-negara lainnya, sebut saja Jepang, ada stok nasional selama 111 hari dan Korea 36 hari.

Ada juga negara yang punya cadangan penyangga energi (CPE) BBM. Sebut saja Filipina yang punya kewajiban cadangan BBM pada kilang selama 15 hari.

"Kita tidak ada mandatory stock atau cadangan wajib energi," katanya.

Sekadar informasi, ada tiga jenis cadangan BBM. Pertama, cadangan operasional. Cadangan ini diperlukan oleh badan usaha industri penyedia energi untuk menjamin keberlangsungan pasokan.

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Kedua, adalah CPE. CPE ini merupakan cadangan energi di luar cadangan operasional yang disediakan oleh badan usaha dan industri. Cadangan ini disediakan oleh pemerintah dan digunakan untuk mengatasi kondisi krisis dan darurat energi.

Ketiga adalah cadangan strategis. Cadangan ini adalah sumber daya energi yang sudah diketahui lokasi, jumlah, dan mutunya yang dicadangkan untuk masa depan.

Wianda mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pentingnya CPE di Indonesia. Pertama, ketergantungan impor energi yang semakin meningkat, akibat peningkatan konsumsi BBM tak sejalan dengan produksi minyak bumi.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Kedua, kerawanan jalur suplai impor minyak. "Ketiga, cadangan energi saat ini baru sebatas cadangan operasional selama 21-23 hari yang dimiliki Pertamina," kata dia.

Keempat, CPE ini merupakan jaminan ketahanan energi dan sebagai laporan terakhir dalam mengatasi kekurangan pasokan energi ketika ada krisis energi.

Kelima, CPE digunakan untuk menjaga stabilitas pasokan energi dalam negeri, ketika ada gangguan dari dalam maupun luar negeri.

"Keenam, CPE sebagai bagian dari faktor tawar pada proses perdagangan bisnis energi antarnegara," kata dia.

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016