Lima Tips Mendirikan Startup

Alat-alat bisnis online
Sumber :
VIVA.co.id
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
- Suatu saat, kamu ingin melakukan investasi terbesar dalam hidup kamu, yaitu membangun bisnis sendiri. Mungkin kamu baru saja berhenti dari pekerjaan saat ini yang membosankan itu, dan kamu ingin mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan
passion
Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google
atau hasrat. 

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley
Bagi kamu, itu tidak hanya bekerja saja, melainkan juga membangun institusi ekonomi yang kuat.

Sebelum memulai fokus untuk menjalankan startup, mudah-mudahan kamu sudah punya dana darurat untuk bertahan selama 6-12 bulan ke depan. Jadi kehidupan kamu tidak akan terganggu manakala startup belum yang sedang dibangun belum bisa memberi gaji atau dividen yang sesuai harapan.

Atas hal tersebut, berikut ini adalah beberapa saran untuk kamu supaya dapat survive dalam membuka dan menjalankan startup:   

1. Punya visi besar

Yaitu ke arah mana kamu akan membawa perusahaan ini bergerak. Tidak usah besar-besar ketika baru mulai menjalaninya. Cukup suatu target yang bisa kamu raih dalam 3-5 tahun ke depan, jangan hanya satu tahun saja karena terlalu pendek dan kurang menantang. Sepuluh tahun mungkin terlalu jauh, sebab kompetensi, kecerdasan, dan likuiditas keuangan yang ada belum cukup untuk bermimpi, berjalan, dan menapaki langkah sepuluh tahun ke depan.

Memang ada yang bermimpi besar ingin seperti Steve Jobs (satu personal komputer untuk setiap rumah tangga) dan Bill Gates (sistem operasi Windows untuk setiap personal komputer di setiap rumah). Tapi cobalah untuk realistis, mungkin saja kamu bukan tipe yang seperti mereka.


2. Punya tim yang kompak

Kamu tidak mungkin bekerja sendirian, kan? Maka milikilah tim yang solid. Bisa sesama owner yang turut bekerja bareng, para karyawan  juga akan punya kompetensi dan mahir mengenai keahliannya. 

Lalu, bagaimana cara membuat mereka tetap dan akan selalu terikat dengan tim? “Jual” visi nomor satu kepada mereka. Buat mereka yakin dengan mimpi-mimpi yang Anda tawarkan. Anggota tim tidak melulu bisa dipikat dengan uang dan fasilitas kelas atas. 

Terkadang mereka lebih butuh bos yang bisa menjadi pemimpin mereka untuk membangun perusahaan ke arah yang lebih baik.

3. Tekun mencari manfaat yang diinginkan Pelanggan

Kalau kamu menawarkan manfaat yang sudah pernah ditawarkan oleh kompetitor, maka kamu perlu tahu hasil riset kuantitatif mengenai pelanggan dan calon pelanggan. Dari sana, kamu bisa merumuskan suatu manfaat baru yang belum pernah ada sebelumnya. 

Kalau kamu menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, maka kamu (secara instingtif) perlu mendengar dengan hati tentang apa yang mereka butuhkan. Namun, karena belum pernah ada yang menawarkan kepada mereka, sehingga mereka bingung dengan apa yang mereka inginkan. Maka pencarian kamu harus terus kamu lanjutkan.


4. Tampil beda dengan kompetitor

Mungkin kalian menawarkan produk atau layanan yang sudah ada sebelumnya. Sebab itu kamu harus tampil berbeda daripada mereka. Dalam teori marketing, ini disebut dengan positioning, differentiation, dan branding (PDB). 

Jadi kita harus membangun diferensiasi (perbedaan fitur dengan kompetitor) dalam jangka pendek, supaya kita berhasil memiliki satu positioning yang kuat di benak pelanggan (dalam jangka panjang). 

Reposisi bisnis bukan sekadar membuat nama dan logo usaha yang baru. Melainkan secara rutin selalu menciptakan perbedaan (produk atau layanan) dari kompetitor, tetapi tetap relevan bagi pelanggan.

5. Fokus pada penjualan

Bagaimana pun juga, keberlangsungan perusahaan kamu ditentukan dari berapa banyak profit atau laba yang kalian hasilkan. Mau mimpi sebesar apapun juga, tim yang sekompak dan bisa berkolaborasi seperti apa pun juga, kalau gagal menjual produk atau layanan maka startup kamu lambat-laun akan mati juga. 

Usaha bisnis kamu akan mati lemas karena kehabisan darah secara perlahan. Perhatikan apa yang dibutuhkan oleh para pelanggan, dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor, supaya kamu selalu dapat menawarkan manfaat yang berbeda kepada para pembeli dan pelanggan. 

Maka dari itu pelajari cara meningkatkan penjualan. Mulai dari (1) promosi penjualan lewat diskon (2) perbaikan saluran distribusi (3) membuat pelanggan membeli lagi, lagi, dan lagi (4) dan seterusnya.


Dirikan StartUp-mu Sekarang!

Demikian adalah beberapa kiat-kiat memulai dan mempertahankan kelangsungan usaha startup. Semoga kamu bisa tekun, konsisten, dan istiqamah dalam menjalankan kelima kiat tersebut. Teori hanya tinggal teori apabila tidak diiringi dengan action yang besar dan stratejik. Daripada cuma mengkhayal, mending mulai dirikan startup kamu dari sekarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya