Sumber :
- Hilton
VIVA.co.id
- Waralaba Hilton Hotel disinyalir menjadi korban kejahatan pencurian data kartu kredit yang dilakukan oleh hacker. Kecahatan cyber tersebut diperkirakan sudah terjadi sejak November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Dilansir dari Business Insider, Sabtu 26 September 2015, Analis Keamanan online, Brian Krebs, memperkirakan hacker telah menyadap titik-titik penjualan di restoran, kedai kopi, dan toko cenderamata yang berada di properti Hilton Hotel di seluruh Amerika Serikat (AS) untuk mencuri informasi kartu kredit.
Krebs melaporkan, pada Agustus lalu, Visa telah memperingatkan beberapa institusi keuangan terkait pelanggaran penggunaan kartu kredit. Lima bank berbeda melacak adanya kesamaan kartu yang digunakan di properti hilton.
Antara lain di Embassy Suites, Doubletree, Hamton inn and Suites dan di Waldrof Astoria Hotels & Resort.
Melalui pernyataan tertulisnya Hilton mengatakan sedang menyelidiki duggaan klaim tersebut.
"Hilton Worldwide memiliki komitmen kuat untuk melindungi informasi kartu kredit pelanggan kami," kata perusahaan tersebut.
Menurut Kerbs, di tempat bekerja, dia memiliki banyak sistem keamanan dan bekerja dengan beberapa pakar di bidang teknologi informasi untuk menangani keamanan data.
Dia menganalisis, kemungkinan terjadinya aktivitas penipuan kartu kredit umum terjadi di perusahaan-perusahaan yang beroperasi saat ini.
"Kamu menanggapi masalah ini potensi kerugian yang sangat serius, dan kami sedang mencari informasi lebih dalam terkait masalah ini," tambahnya.
Krebs mengatakan masih belum mengetahui sengan jelas dampak dari kejahatan ini terhadap Hilton. Dirinya pun mensinyalir kemungkinan kejahatan ini masih berlangsung saat ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Antara lain di Embassy Suites, Doubletree, Hamton inn and Suites dan di Waldrof Astoria Hotels & Resort.
