Menerka Misteri Besar Planet Mars yang Diungkap NASA

Ilustrasi permukaan Planet Mars.
Sumber :
  • fanpop.com

VIVA.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan segera mengungkap penemuan besar dari Pengumuman ini membuat banyak spekulasi bermunculan, apa yang akan diungkap oleh NASA nantinya.

Begini Skenario Memanen Air di Planet Mars

Dikutip dari CBS, Senin 28 September 2015, pengumuman itu langsung banyak diperbincangkan orang. Termasuk, dalam siaran radio 1010 WINS.

Dalam siaran itu, beberapa orang menduga kemungkinan NASA telah menemukan semacam bentuk kehidupan di Mars. Namun, orang-orang belum yakin dengan jenis bentuk kehidupan tersebut.

Sementara itu, beberapa orang yang lainnya menduga NASA telah menemukan aliran air di Planet Merah tersebut. Jika ada aliran air, akan bisa menjadi bekal pengembangan pengetahuan tentang Mars.

Dugaan tanda kehidupan memang sudah menjadi penantian panjang di Mars. Sebab, beberapa temuan menunjukkan ada tanda yang potensial sebagai 'jejak' dan lingkungan yang mendukung kehidupan.

CBS melaporkan, misalnya pemantauan kendaraan penjelajah NASA, Curiosity di Kawah Gale Planet Mars telah menemukan batuan yang berisi sejumlah embun yang secara langsung berada di bawah permukaan Mars. Ini dianggap sebagai bukti sedimentasi kawah yang mana telah penuh dengan air jutaan tahun lalu.

Selanjutnya, pada awal September lalu, peneliti NASA mengungkapkan telah menemukan lempengan es raksasa yang terkubur di bawah permukaan di area yang disebut Arcadia Planitia.

CBS melaporkan, salah satu peneliti Mars NASA, Lujendra Ojha, kemungkinan akan memaparkan temuan air Mars yang sangat asin bisa mengalir di permukaan Mars yang sangat dingin selama berbulan-bulan.

Seperti diketahui, NASA akan mengumumkan temuan besar misteri Mars pada Senin siang 28 September 2015 waktu setempat, atau tengah malam waktu Indonesia.

Dalam pengumuman penting itu, akan dihadiri pejabat penting NASA terkait misi Mars. Pejabat itu, di antaranya adalah Jim Green (Direktur Ilmu Planet NASA), Michael Meyer (Ilmuwan senior Mars Exploration Program NASA), Lujendra Ojha (peneliti Georgia Institute od Technology, AS).

Bos SpaceX Khawatir Perang Dunia III Gagalkan Misi ke Mars

Selain itu, tiga pejabat itu ada juga Mary Beth (Ames Research Center NASA dan Georgia Institute od Technology, AS), dan Alfred McEwen (peneliti utama High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) pesawat pengorbit Mars. (asp)

Misi NASA ke Mars Dianggap Bunuh Diri

Teknologi dan anggaran NASA saat ini dianggap belum siap.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2016