Air Mata Fatimah, Kisah Nyata Nasib Anak PSK

Film Air Mata Fatimah
Sumber :
  • VIVA/ Beno Junianto
VIVA.co.id
Pengalaman Yayan Ruhian Ajari Aktor Laga Ken Zheng
- Satu lagi film bergenre drama yang akan membuat anda berkaca-kaca saat menyaksikannya. Kali ini, rumah produksi Cosmic Production merilis film drama religi berjudul Air Mata Fatimah (AMF).

Cerita Sang Artis Soal Film Laskar di Tapal Batas

Film yang digarap oleh dua sutradara OK Mahadi dan Bayu P. Atmodjo itu, diangkat dari kisah nyata tentang kehidupan seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berakhir tragis. OK Mahadi mengatakan, film arahannya ini sarat dengan pesan sosial. Diakuinya menggarap film semacam ini bukan hal yang mudah. Selain itu, ia juga sempat kesulitan mencari pemeran yang tepat.
BJ Habibie Ingin Tonton Film Terbaru Reza Rahadian


"Film Air Mata Fatimah Ini diangkat kisah nyata dari pulau Sumatera. Pembuatan film ini cukup sulit, banyak nilai-nilai filosofi dan keagamaan yang cukup mengena. Mencari pemeran karakter-karaktenya juga cukup berat," kata OK saat jumpa pers AMF di Ngalam Resto, FX Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 17 September 2015.


Film yang akan diputar di bioskop mulai 1 Oktober mendatang ini tak hanya bercerita seputar nasib tragis yang  dialami oleh tokoh utama (Hamda Anindika Widya) sebagai PSK. Tetapi, juga pada diri anaknya, Fatimah (Reyhanna Alhabsy). Diceritakan OK, sejak kecil, Fatimah yang tak tahu siapa ayahnya, mendapat cemooh dan tekanan dari penduduk desa tempatnya tinggal.


Bahkan, niat baiknya untuk mengaji dan belajar selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat. Di tengah himpitan yang keras ini, datanglah Ikhsannudin (Dwi Andhika) yang dengan ikhlas mengajarkan Fatimah mengaji.


"Filmnya ini tidak hanya menjual drama, tetapi juga mengandung nilai-nilai kemanusiaan," kata Bayu P. Atmodjo.


Film ini juga akan melibatkan pemain seperti Reza Pahlevi, I.B. Made, Oka Sugawa, dan aktris senior Jajang C. Noer. Sementara itu, Dwi Andhika mengaku cukup tertantang dengan karakter di film terbarunya ini. Apalagi perannya tersebut menjadi seorang pemuda yang alim dan pintar mengaji.


"Peran ini sangat  bertolak belakang dari keseharian
gue
. Sosok dia (Ikhsannudin) pemberontak, tidak suka yang namanya ketidakadilan. Dia yang ajarkan Fatimah mengaji. Berat banget, beda dari karakter asli. Bukan
gue
banget pokoknya," kata pemain film Surat Kecil Untuk Tuhan dan Oh Baby itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya