Sumber :
- ANTARA FOTO/Tri SP
VIVA.co.id
- Pemerintah berencana membuka keran impor sapi bakalan sebanyak 200 ribu ekor pada kuartal keempat tahun ini. Impor sapi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sapi hingga awal tahun depan.
Baca Juga :
Rutin Impor Daging Sapi, Solusi Turunkan Harga?
"Impor sapi ini bertujuan untuk memenuhi paling tidak Februari 2016," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 28 September 2015.
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Srie mengatakan, rekomendasi impor sapi bakalan ratusan ribu ekor ini sudah diajukan oleh Kementerian Pertanian. Rekomendasi ini pun tengah diproses oleh Kementerian Perdagangan.
"Rekomendasinya tengah diproses dan sudah jalan," kata dia.
Selain itu, Srie mengklaim, stok sapi di perusahaan penggemukan sapi (feedloter) masih cukup.
"Hitungan kami ada sekitar 193 ribu ekor yang siap dilepas sampai Desember," kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah berencana memasok 200 ribu ekor sapi bakalan dari Australia. Sapi-sapi tersebut, rencananya dipasok pada kuartal akhir tahun ini.
Tak hanya sapi bakalan, pemerintah juga berencana akan memasok 10 ribu ton daging sapi dari Selandia Baru. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Rekomendasinya tengah diproses dan sudah jalan," kata dia.