Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara tentang harga beras medium yang sudah mencapai angka Rp10 ribu per kilogram.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan yang dikutip, Senin 28 September 2015, harga rata-rata nasional beras sudah berada di angka Rp10.330 per kg.
Baca Juga :
Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
Lalu, pada Minggu 27 September 2015, harga rata-rata beras tercatat Rp10.173 per kg, Sabtu 26 September, harganya sebesar Rp10.163 per kg, dan Jumat 2015 sebesar Rp10.283 per kg.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan tren kenaikan harga beras yang terjadi beberapa hari ini tak sampai dua persen.
"Yang jelas tren, kenaikannya kami lihat tidak sampai dua persen," kata Srie di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Menurutnya, harga beras yang berada di angka Rp10 ribu per kg ini bisa distabilkan dengan cara operasi pasar.
"Biasanya yang kami lakukan untuk mengembalikan harganya ke semula adalah operasi pasar. Ini, kan, sudah jalan mulai Jumat kemarin," kata dia.
Srie menjamin, stok beras aman untuk operasi pasar. Sayangnya tak disebutkan detail jumlah beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini. "Cukup, cukup, cukup," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan tren kenaikan harga beras yang terjadi beberapa hari ini tak sampai dua persen.
