Ini Penyebab Pendapatan Industri Logistik Anjlok

Kebakaran lahan dan hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Masih belum stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, ternyata banyak merugikan bagi perusahan-perusahan yang bergerak di sektor logistik. Hal ini, karena banyaknya sektor industri yang mengalami penurunan omzet, perusahaan logisitik secara langsung maupun tidak ikut terkena imbasnya.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan, Senin 28 September 2015, mengatakan rata-rata perusahaan logistik mengalami penurunan omzet hingga 30 persen.

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
"Misalnya kalau industri otomotif, yang mengalami penurunan produksi cukup besar, jadi imbasnya ke logistik juga. Lalu, kontruksi juga sama. Kemudian kita lihat di industri semenm juga banyak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja). Ini otomatis dari sektor logistiknya akan berpengaruh," kata Yukki di gedung BKPM, Jakarta.

Hal yang dimaksudkan berpengaruh itu, kata dia, yakni soal produksi di sektor industri logistik yang menurun. "Akibatnya, angkutan baik yang mau ekspor atau impor juga mengalami penurunan," kata dia. 

Yukki menjelaskan, selain karena perlambatan ekonomi, industri sektor logistik merugi juga disebakan belum tuntasnya kasus-kasus kebakaran yang melanda beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Kalau hitungan per hari, potensial kerugian dari sisi logistik bisa sampai Rp5 - 6 miliar per hari," ujarnya.

Karena itu, Yukki  meminta kepada pemerintah untuk segera bertindak cepat dalam menghadapi kondisi seperti ini.  

"Walaupun kita harus selalu optimis, kita juga pesimis. Pemerintah, khususnya kepala negara sudah memiliki komitmen, tetapi implementasinya masih sedikit terjadi. Banyak yang implementasinya katanya sudah, tetapi di lapangan belum. Ini yang harus dilakukan sama-sama," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya