Sumber :
- REUTERS/Nacho Doce
VIVA.co.id
- Sebuah konser musik rock di ibukota Sao Paulo, Brasil, terlihat tak biasa dengan kehadiran seorang gitaris perempuan. Bukan hanya karena permainan yang apik dengan gitar bermotif polkadot, tapi karena gitaris tersebut mengenakan cadar ketika bermain di atas panggung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
Baca Juga :
Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu
Dikutip dari laman Dailymail, gitaris yang diketahui bernama Gisele Mariemengaku sudah cukup lama mengenakan cadar sambil menekuni hobinya di bidang musik.
Baca Juga :
Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Perempuan berusia 42 tahun itu, sebelumnya bermukim di Jerman dan memeluk agama Katolik. Tetapi, dia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim di tahun 2009 lalu.
Dia berpindah keyakinan beberapa bulan, usai sang Ayah meninggal.
"Saya datang dari keluarga Kristiani dan keluarga saya tidak mempermasalahkan saya menjadi Muslim. Bahkan, mereka mendukung keputusan saya itu," ujar Marie.
Dia berpendapat, tidak ada yang salah dengannya mengenakan cadar ketika bermain musik. Baginya, itu adalah pakaian yang normal dan biasa dikenakan.
"Tidak ada yang berbeda dengan mengenakan cadar di atas panggung. Saya kira, saya bahkan bisa memanjat dinding dengan mengenakan baju saya dan saya tidak akan memiliki kesulitan dengan hal itu," kata perempuan penggemar gitaris Randy Rhoads.
Selama bermukim di Sao Paulo, dia sempat bermain untuk band beraliran metal bernama Spectrus selama beberapa tahun. Tetapi, band itu bubar, karena adanya perbedaan profesional.
Kini, dia tengah menggarap album baru yang diharapkan akan diluncurkan tahun depan dengan band barunya. Tetapi, Marie enggan mengungkap nama bandnya itu. Dia hanya membocorkan aliran musik yang akan dimasukkan ke dalam album itu tetap rock metal.
Marie mengaku menerima respons dan pandangan beragam mengenai gaya berbusananya. Beberapa orang, ujar Marie, terlihat terkejut ada seorang perempuan Muslim bercadar, namun ikut menjadi gitaris band metal. Sedangkan, yang lainnya menganggap hal itu menarik atau keren.
"Saya tidak peduli bagaimana orang-orang menilai saya, karena saya mengenakan cadar. Tetapi, saya berharap orang lain akan paham bahwa Islam hanya agama dan musik adalah profesi. Dua hal itu merupakan karakter pribadi saya," papar Marie.
Dia mengaku saat ini yang menjadi fokus utamanya adalah musik. "Fakta bahwa saya seorang Muslim tidak berpengaruh sama sekali terhadap minat saya terhadap musik," kata dia.
Marie berharap, lebih banyak lagi orang yang mengikuti jalannya untuk keluar dari stereotipe gadis Muslim bercadar tidak bermain musik metal. Lihat aksi Marie di atas panggung dalam video berikut:
(asp)
Halaman Selanjutnya
Dia berpindah keyakinan beberapa bulan, usai sang Ayah meninggal.
