Ini Alasan Chandra Hamzah Tolak Jadi Komisaris Utama BTN

Chandra Hamzah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
'Spin Off' BTN Syariah Ditarget Rampung Semester II 2017
- Selain tak boleh rangkap jabatan, Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN, Chandra Hamzah, mengungkapkan alasan menolak jabatan komisaris utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero). 

BTN Bagi Dividen Rp370 Miliar
Chandra merasa tidak sesuai untuk menjabat komisaris utama di bank pelat merah.

BTN Sabet Digital Brand Award 2016 untuk KPR
"Saya merasa tidak pas di BTN," kata dia di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa, 29 September 2015.

Chandra mengatakan, bahwa pihaknya diberi tahu akan dipindahkan ke BTN. Dia pun keberatan karena komunikasinya dengan komisaris lain di PLN sedang bagus. Tak hanya itu, BUMN listrik ini tengah menggarap proyek 35 ribu MW.

"Ini berjalan belum setahun. Kalau di tengah jalan diberhentikan oleh RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), dipindahkan dari PLN ke BTN, menurut saya itu kewenangan pemegang saham. Tapi, kalau dipindah ke BTN, saya kira tidak pas lah," kata mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Chandra akan menyurati Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, terkait masalah pengangkatan dirinya sebagai komisaris utama BTN.

"Saya akan segera mengirim surat tertulis kepada Bu Menteri selaku RUPS mengenai ketidakbersediaan saya untuk diangkat menjadi komisaris utama BTN," kata Chandra. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya