Jepang Larang Robotnya Dijadikan Pemuas Seks

Robot Pepper
Sumber :
  • Japantrends.com
VIVA.co.id
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
- Kekhawatiran ilmuwan terhadap adanya robot seks telah diantisipasi oleh produsen robot Pepper, Softbank. Dalam klausul saat pembelian terdapat beberapa poin yang harus dijadikan panduan dalam penggunaan robot Pepper.

Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan

Menurut pihak Softbank, Pepper bisa dijadikan asisten untuk bekerja. Robot putih itu bisa diajari hal apa saja, bahkan untuk menghibur atau mengatur antrean di bank dan saat
Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure
check-in di hotel. Namun, menjadikan Pepper sebagai mitra seksual merupakan sebuah kesalahan besar.


"Pemilik Pepper tidak diperbolehkan Pepper melakukan tindakan seksual atau perilaku tak bermoral lainnya. Meski bisa dijadikan asisten dan berbicara, pembicaraan pun tidak boleh terkait hal seksi atau disalahgunakan untuk kepentingan seksual lainnya," tulis perjanjian yang dibuat Softbank untuk para pemilik Pepper, seperti dikutip dari
The Guardian
, Rabu, 30 September 2015.


Ditegaskan Softbank, robot setinggi 120 centimeter itu tidak boleh juga digunakan untuk mencelakai manusia. Selain itu, mereka juga tidak boleh menggunakan Pepper untuk mengirim email sampah atau menjadikan suaranya terdengar lebih seksi.


"Segala bentuk aksi penyalahgunaan Pepper akan dituntut sesuai hukum," ujar pihak Softbank, meski tidak dijelaskan secara pasti apa dan bagaimana bentuk hukuman yang akan dikenakan.


Pepper diklaim sebagai robot emosi pertama yang dijual ke pasar. Saat meluncur pertama kali, 1.000 unit robot laku dalam waktu satu menit melalui empat kali pengiriman. Robot Pepper telah dijadikan pekerja di beberapa institusi seperti pelayanan konsumen di Bank, resepsionis di hotel, dan asisten toko.


Klausul pembelian dibuat Softbank untuk mengantisipasi penyalahgunaan Pepper oleh manusia. Sejak dijadikan asisten atau pekerja, robot Pepper dilaporkan telah mendapatkan ancaman dari manusia, baik kerusakan secara sengaja, maupun vandalisme. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya