VIVA.co.id - Seorang pria harus mendekam di penjara akibat perbuatan konyolnya sendiri. Don Watson ditangkap karena memberi keterangan palsu kepada polisi perihal penyebab dia tertembak.
Dikutip dari Mirror, Selasa, 29 September 2015, dia dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat di Avera McKennan dini hari karena organ vitalnya kena tembak. Tetapi, ketika dimintai keterangan oleh polisi mengenai penyebab organ vitalnya bisa tertembak, Watson mengaku dia tertembak ketika dirampok lalu memberikan sampah kepada petugas di Sioux Falls, Dakota Selatan.
Tak percaya terhadap kisah Watson, polisi kemudian mengeluarkan surat penggeledahan untuk apartemennya. Di sana, tim penyidik menemukan pecahan peluru di tempat tidur Watson.
Polisi juga menemukan sarung senapan kosong. Namun berdasarkan laporan harian Argus Leader, petugas keamanan tidak mendapat senjata api yang melukai alat vital Watson.
Kemudian, dia mengubah kisahnya dan mengatakan kepada polisi alat vitalnya tertembak ketika tengah melihat-lihat senjata yang ingin dia beli.
Menurut pengakuan Watson, ketika sedang memeriksa senjata, kemudian meletakannya di saku, pelatuk senapan itu tertarik dan mengenai alat vitalnya. Namun, Watson menolak untuk mengatakan kepada petugas siapa yang menjual senjata itu dan di mana dia membelinya sekarang atau bagaimana pecahan peluru itu bisa ada di tempat tidur.
Watson kemudian ditahan polisi atas kepemilikan senjata api dan membuat laporan palsu.
(mus)