Rupiah Menguat Tipis

Ilustrasi dollar
Sumber :

VIVA.co.id - Nilai mata uang rupiah berhasil menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada hari ini, Rabu 30 September 2015, usai pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid II kemarin.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, dolar AS turun Rp71 menjadi Rp14.657 pada perdagangan hari ini, Rabu 30 September 2015.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, mata uang Garuda ditutup di posisi Rp14.728 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Sementara itu, berdasarkan situs Bank Mandiri, kurs jual dolar AS hari ini dipatok di Rp14.680 dan kurs beli Rp14.640.

Sedangkan kurs jual dolar AS di Bank Central Asia (BCA) ditetapkan Rp14.665 dan kurs beli ditetapkan Rp14.645.

Namun, kurs dolar AS di Bank Negara Indonesia (BNI) masih ditetapkan lebih tinggi dengan kurs jual Rp14.745 dan kurs beli Rp14.555.

Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih stabil. Kebijakan ekonomi jilid II cukup menenangkan pasar karena ada langkah yang dilakukan oleh pemerintah.

"Pemerintah, setidaknya melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali. Rupiah hari ini masih sama ya, bergerak di kisaran Rp14.500 - Rp14.700 per dolar AS," ujarnya pada VIVA.co.id, Rabu 30 September 2015. (asp)

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016