Menteri Susi: Sumber Daya Laut Akan Habis

Festival Duwo di Gorontalo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id
Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa
- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan tindakan penangkapan ikan ilegal (
illegal fishing
Kapal Ikan Asing Pencuri Ikan Tak Jera Masuk Laut Indonesia
) yang terjadi di laut-laut Indonesia masih saja marak terjadi, terutama di wilayah-wilayah timur Indonesia.

Begini Cara Wali Kota Risma Percantik Kampung Nelayan
"Kabar baiknya, ada laporan kalau TNI AL berhasil menangkap dua kapal milik Filipina. Itu kapal, sekali garuk dapat 30 ton ikan. Sudah ada peraturan keras, masih saja ada yang berani (tangkap ikan dengan mencuri)," kata Susi, saat menggelar sebuah diskusi di kantor KKP, Jakarta, Rabu 30 September 2015.

Ia mengatakan, selain karena masih saja adanya illegal fishing, banyak nelayan-nelayan meninggalkan profesinya. Itu dianggap, sumber daya laut di Indonesia sudah akan habis. 

Tetapi, Susi mencoba terus mencari cara, salah satunya yang dilakukan sekarang adalah melakukan budi daya ikan.

"Harus ada keberlanjutan (sustainability) agar hasil kelautan dapat diperuntukkan bagi generasi selanjutnya," kata dia. 

Untuk itu, menurut Susi, agar program ini bisa segera terealisasi, pihaknya saat ini tengah menyusun Peraturan Menteri (Permen) untuk melakukan moratorium dalam hal penangkapan ikan. 

"Ini juga dilakukan oleh negara lain dalam mengantisipasi permasalahan yang sama terkait IUU (Illegal, Unreported, and Unregulated) Fishing, bahkan di Amerika sudah ada Perpres (Peraturan Presiden)-nya," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya