Pembangunan Tol Manadao-Bitung Pakai Pinjaman China Rp1,24 T

Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menandatangani paket pembanguna jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono, Rabu 30 September 2015, mengatakan paket pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang ditandatangani ini merupakan seksi I segmen dua sepanjang tujuh kilometer, dengan nilai kontrak Rp1,24 triliun. Pembiayaan pembangunan berasal dari pinjaman China.

"Untuk pengerjaan segmen satu, tentunya hasil dari kerja sama dengan China. Anggaran yang disediakan dari pinjaman China, diharapkan sudah ada sebelum Desember," ujar Taufik di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas

Untuk diketahui, Pembangunan tol Manado-Bitung terbagi menjadi dua seksi dengan total sepanjang 39,9 km.

Seksi I sepanjang 14,9 km dibagi dalam dua segmen, dengan pengerjaan segmen dua sepanjang tujuh km melalui pinjaman luar negeri (Tiongkok). Sedangkan segmen satu sepanjang 7,9 km, dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta

"Seksi I pengerjaannya sedang berlangsung," ujar taufik.

Dalam pengerjaan Seksi I tol Manado-Bitung tersebut, akan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, yakni Tiongkok Hebei Road dan Bridge Group.Co.Ltd yang akan bekerja sama dengan PT Hutama Karya Tbk.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga, Hediyanto W. Husaeni menambahkan bahwa pembebasan lahan pada jalan tol Manado-Bitung, Seksi I segmen dua yang dikerjakan sudah mencapai 94 persen. 

"Untuk sisa lahan yang belum, akan dibiayai oleh pemerintah pusat," ujarnya. (asp)

Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop

Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016