Sumber :
- ANTARA/M.Ali Khumaini
VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan proses pengerjaan kontruksi jalan tol Manado-Bitung akan selesai pada 2018.
Secara keseluruhan, pembangunan tol Manado-Bitung terbagi menjadi dua seksi dengan total panjang 39,9 kilometer.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hediyanto W. Husaeni, Rabu 30 September 2015, mengatakan sudah ada dua kontraktor yang siap untuk menyelesaikan Seksi I Segmen II, di mana kedua kontraktor tersebut telah menyatakan siap untuk mencapai target tersebut.
"Ini diharapkan, pembangunan kontruksinya keseluruhan selesai pada Juni 2018, Kontraktor pelaksana telah ditetapkan Tiongkok Hebei Road dan Bridge Group.Co.Ltd yang akan bekerja sama dengan PT Hutama Karya Tbk," kata Hediyanto, di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.
Ia menuturkan, kedua kontraktor ini akan mengerjaakan paket pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang ditandatangi hari ini, yaitu Seksi I Segmen II. Diketahui Seksi I keseluruhan membentang sepanjang 14,9 km.
Menurutnya, saat ini pembebasan lahan seksi I segmen II yang menggunakan pinjaman China sudah mencapai 94 persen. "Kami akan mempercepat proses-proses yang bisa dipercepat, paling tidak Mei tahun depan sudah tersambung," kata Hediyanto.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, menambahkan untuk Manado - Bitung seksi II sudah masuk dalam tahap persiapan lelang. Hanya empat perusahaan yang tersisa untuk mengikuti lelang tersebut.
Empat perusahaan tersebut, antara lain PT Waskita Karya. Kedua, konsorsium antara PT Jasa Marga Tbk dan PT PP Tbk. Ketiga, PT Bangun Tjipta Sarana dan dan keempat, adalah HCM Dewanto (Perusahaan asal Malaysia).
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, saat ini pembebasan lahan seksi I segmen II yang menggunakan pinjaman China sudah mencapai 94 persen. "Kami akan mempercepat proses-proses yang bisa dipercepat, paling tidak Mei tahun depan sudah tersambung," kata Hediyanto.
