BI Akan Intervensi Pasar, Rupiah Diprediksi Menguat

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa pihaknya berharap nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini dapat melanjutkan penguatan.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Seperti diketahui, kurs Bank Indonesia (BI) kemarin, ditutup menguat 71 poin ke level Rp14.657 per dolar AS dari posisi hari sebelumnya Rp14.696 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Menurutnya, seiring aksi ambil untung mata uang dolar AS di pasar spot global dan kembali menguatnya laju komoditas, laju rupiah dapat memanfaatkan pelemahan dolar AS tersebut untuk dapat mulai menguat.

"Jika sebelumnya harapan kami akan penguatan tertunda, kali ini kami masih mengharapkan laju rupiah terhadap dolar AS untuk dapat bergerak melanjutkan penguatan," ujarnya, di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

Dia memperkirakan, laju rupiah terhadap dolar AS akan berada di atas target support (batas bawah) Rp14.700 per dolar AS. Pergerakan rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp14.685-14.645 per dolar AS.

"Pelaku pasar juga menanggapi positif rilis kebijakan Bank Indonesia yang berkaitan dengan rencana intervensi pasar dan menawarkan tagihan valuta asing untuk meningkatkan pasokan dolar AS," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya