Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Kamis, 1 Oktober 2015, dengan pergerakan lebih tinggi mengikuti indeks saham utama Amerika Serikat yang juga ditutup menguat pada perdagangan semalam.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, bursa AS menguat terpicu oleh naiknya sebagian besar pasar saham global. Investor AS sepertinya mengesampingkan laporan keuangan kuartalan perusahaan besar AS yang sebagian besar membukukan hasil yang terburuk.
Investor Asia saat ini memfokuskan perhatiannya pada rilis indeks pembelian manajer (Purchasing Managers Index/PMI) yang dijadwalkan dikeluarkan pada pukul 09.00 waktu setempat.
Korea Selatan juga rencananya akan merilis data ekspor pada pukul 09.00 waktu setempat.
Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini menguat 0,5 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini melanjutkan penguatan, setelah sebelumnya ditutup naik 2,7 persen.
Saham SoftBank dan Fanuc masing-masing menguat lebih dari 2 persen. Saham perbankan juga menguat, saham Sumitomo Mitsui Financial Group dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik lebih dari 2 persen.
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,7 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini melanjutkan keuntungan pada perdagangan sebelumnya.
Saham Australia and New Zealand Banking (ANZ) menguat 0,8 persen.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul, Korea Selatan, bergerak sedikit menguat. Saham Samsung ELectronics merosot 0,8 persen, sedangkan saham LG Electronics dan LG Displayeased turun hampir 1 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Korea Selatan juga rencananya akan merilis data ekspor pada pukul 09.00 waktu setempat.