Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Mata uang rupiah hanya menguat Rp3 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi perdagangan pagi ini, Kamis 1 Oktober 2015.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia kurs tengah dolar AS hari ini di level Rp14.654 menguat Rp3 dibanding dengan kurs kemarin di posisi Rp14.657.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia kurs tengah dolar AS hari ini di level Rp14.654 menguat Rp3 dibanding dengan kurs kemarin di posisi Rp14.657.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Nilai mata uang rupiah berhasil menguat pasca pengumuman kebijakan ekonomi jilid II pemerintah Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu.
Sementara nilai tukar dolar AS di sejumlah perbankan nasional masih stabil di level Rp14.665.
Dikutip dari situs PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kurs jual dolar AS ditetapkan Rp14.665 pada hari ini. Sedangkan kurs beli di Rp14.654.
Sementara di Bank Mandiri kurs jual dolar AS dipatok Rp14.670 dan kurs beli di Rp14.630.
Namun, di Bank Negara Indonesia (BNI), seperti dikutip dari situsnya, kurs dolar AS dijual di Rp14.725 dan kurs beli dipatok Rp14.535.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengharapkan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS dapat melanjutkan penguatan.
"Jika sebelumnya harapan kami akan penguatan tertunda, kali ini kami masih mengharapkan laju Rupiah untuk dapat bergerak melanjutkan penguatan," ujarnya di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.
Pihaknya memperkirakan, laju rupiah akan berada di kisaran Rp 14.685-Rp 14.645. (ren)
Halaman Selanjutnya
Nilai mata uang rupiah berhasil menguat pasca pengumuman kebijakan ekonomi jilid II pemerintah Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu.
