Di Tengah Arus PHK, Ada Potensi 73 Ribu Tenaga Kerja Baru

Ribuan Buruh Kepung Istana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat melambatnya perekonomian di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus memantau proyek-proyek investasi yang sedang melakukan konstruksi.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis,  Kamis 1 Oktober 2015, mengatakan untuk saat ini pihaknya menargetkan setidaknya ada 100 proyek investasi baru yang bisa terealisasi di Indonesia.

Dengan adanya proyek-proyek investasi baru ini, dipastikan akan berpotensi menyerap tenaga kerja baru, di tengah banyak terjadinya PHK yang saat ini banyak terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

"100 proyek investasi ini kalau bisa terealisasi penuh, dampaknya akan sangat luar biasa, karena bisa menyerap sekitar 73 ribu tenaga kerja," kata Azhar di gedung BKPM, Jakarta.
Thomas Lembong akan Revisi Daftar Negatif Investasi

Ia menjelaskan, dalam targetan dari 100 proyek investas ini, meliputi proyek-proyek investasi asing yang terdiri dari 64 proyek di sektor Industri, 14 proyek di sektor kelistrikan, dan sisanya tersebar di sejumlah sektor seperti tambang, perkebunan, pariwisata, transportasi, dan peternakan.
Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

"Hingga saat ini sudah terealisasi 9.420 yang sudah terserap," kata dia. Selain itu, jika ditotal nilai investasi untuk 100 proyek yang bisa terealisasi ini, diprediksikan bisa mencapai nilai Rp80 triliun. 
Manfaat dan Risiko Investasi Obligasi

"Semuanya sudah masuk masa konstruksi. Satu telah selesai dan sudah berjalan. Jadi, bisa dikatakan ini 100 proyek yang sudah terealisasi, karena sudah masuk masa konstruksi. Terbesar realisasinya di sektor industri sebesar Rp39,3 triliun," ujarnya. (asp)
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016