PLN Belum Masuk, Investor Pilih Bangun Pembangkit Listrik

TINJAU PELAKSANAAN SUMBA ICONIC ISLAND
Sumber :
  • Antara/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, dari 100 proyek investasi yang dicanangkan pemerintah, terdapat rencana pembangunan pembangkit listrik sebesar 3.700 Mega Watt (MW).

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, rencana pembangunan listrik itu terdapat perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan pembangkit listrik maupun perusahaan di luar sektor pembangkit tetapi ingin membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan pabriknya.

Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa
"Yang 3.700 MW di 100 (proyek investasi) itu ada yang bidang pembangkit listrik, tapi dia bangun pembangkit sendiri," kata Azhar di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

Menurut Azahar, pembangkit yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik berkapasitas 850 MW, saat pembangkit yang sudah beroperasi 130 MW, sedangkan sisanya dijual masuk dalam jaringan PLN.

"Dipakai sendiri 850 MW, sisanya dijual ke PLN," ujarnya.

Azhar menambahkan, salah satu permasalahan investasi saat ini adalah ketersediaan pasokan listrik. Karena itu, ada sejumlah investor yang membangun pembangkitnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

"Permasalahan sekarang kan listrik. Memang ada beberapa perusahaan PLN tidak mampu dia buat sendiri," kata dia.

Azhar mencontohkan yang saat ini terjadi smelter nikel di Morowali.

"Itu tidak ada pilihan selain membuat pembangkit sendiri karena kalau nunggu PLN nggak datang-datang."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya