Mengadu Nyali Bersama Arus Liar di Bosamba

Arung Jeram Bosamba di Bondowoso
Sumber :
  • Facebook/Bosamba Rafting
VIVA.co.id –
Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
Mendengar kata Bondowoso, yang pertama terbayang adalah Kawah Ijen dan perkebunan kopi. Tapi, di luar itu, Bondowoso juga memiliki juga potensi wisata lain yang sedang dikembangkan, yaitu wisata arung jeram, yang diberi nama Bosamba Rafting.

Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara

Bosamba adalah kepanjangan dari Bondowoso Sampean Baru. Nama ini sesuai dengan alur yang dilalui yaitu sungai Sampeyan Baru.
Menilik Keindahan Tempat Wisata di Pemalang

 

Arung jeram Bosamba terletak di desa Tamankrocok, kecamatan Wonosari, kabupaten Bondowoso atau berjarak sekitar 12 km dari kota Bondowoso. Sungai Sampeyan Baru yang dijadikan medan arung jeram dapat dikategorikan tenang pada musim  kemarau, tetapi sangat deras bila musim hujan. Waktu tempuh untuk berarung jeram 2-3 jam melalui berbagai tipe arus.

 

Aktivitas rafting yang berdiri sejak 2008 ini cukup digemari para penggila adrenalin. Bosamba menyediakan perahu karet, dayung, baju pelampung, helm, ruang ganti dan kamar mandi. Setiap perahu bisa menampung 6 orang. Tak lupa tersedia instruktur yang mendampingi para peserta mengarungi sungai.

 

Untuk berarung jeram dipatok harga Rp175 ribu per orang, sudah termasuk welcome drink, makanan kecil dan makan siang.  Waktu pemberangkatan  petualangan  ini mulai pukul 08.00, pukul 12.00 dan pukul 14.00 WIB. Tetapi jika ada keterlambatan pada trip-trip sebelumnya, maka pemberangkatan terakhir adalah pukul 15.00 WIB.

 

Biasanya, rombongan peserta arung jeram di Bosamba ini dibagi menjadi 2  kelompok, nantinya masing-masing kelompok akan mengarungi jalur yang berbeda. Para peserta akan diangkut dengan truk menuju starting point atau titik mula. 

 

Peserta akan melewati jalan yang berdebu dan berbatu. Sesampai di titik mula, peserta arung jeram akan dibagi lagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 sampai 6 orang.

 

Setelah perlengkapan berupa
life vest,
helm dan dayung dikenakan, segera dimulailah petualangan berarung jeram. Selain terdapat 23 jeram juga terdapat pemandangan tebing yang istimewa dan gua kelelawar, yang menjadikan sungai Sampean Baru tak kalah indah dengan Amazon.


Di tengah sungai ada batu besar, yang oleh masyarakat sekitar disebut sebagai batu Titanic. Bentuknya  menyerupai buritan depan kapal Titanic. Tidak perlu khawatir kehilangan momen, pasalnya Bosamba rafting juga menyediakan fotografer yang akan mengabadikan keseruan selama arung jeram berlangsung.


Arung Jeram Bosamba di Bondowoso



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya