Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pelemahan rupiah di sisi lain dianggap membawa dampak baik bagi batik Indonesia. Sebab hal itu dianggap bisa membentengi batik lokal dari serbuan batik impor, termasuk batik dari Tiongkok.
"Dengan adanya pelemahan kurs, batik Tiongkok akan menjadi lebih mahal," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, di Pasaraya Blok M, Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Dengan adanya pelemahan kurs, batik Tiongkok akan menjadi lebih mahal," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, di Pasaraya Blok M, Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Rizal mengatakan, pelemahan kurs ini merupakan ajang bagi batik lokal untuk unjuk gigi. "Ini kesempatan baik untuk kita," kata Rizal.
Selain itu, Rizal pun optimis bahwa batik Tiongkok tak bisa mengalahkan batik tulis Indonesia. Alasannya, Indonesia punya kemampuan khusus untuk membatik.
"(Batik Tiongkok) itu batik cetak. Tiongkok punya formula. Kalau batik tulis, tidak ada yang mengalahkan Indonesia. (Membuat batik tulis) butuh
skill
khusus," kata Rizal. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rizal mengatakan, pelemahan kurs ini merupakan ajang bagi batik lokal untuk unjuk gigi. "Ini kesempatan baik untuk kita," kata Rizal.
