Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp14.710 per Dolar

Mata uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Laju nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih diperkirakan melemah, lantaran belum adanya sentimen positif yang dapat menarik ke zona hijau.


Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpeluang melemah di kisaran Rp14.575-14.710. Meski, rupiah akhir pekan ditutup menguat sebesar 47 poin menjadi Rp14.644, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.691 per dolar AS.


"Dari domestik, rupiah berpeluang melemah ketika cadangan devisa diumumkan kembali turun di bawah level US$103 miliar," ujar Edwin di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.
Kurang Gesit, Rupiah Masih Sulit Menguat


Menkeu Rombak Asumsi Nilai Tukar Rupiah di APBN-P 2016
Menurut dia, dugaan perlambatan ekonomi global memengaruhi kinerja fundamental Amerika Serikat (AS), sehingga semakin menguatkan perkiraan The Fed mustahil menaikkan Fed Fund Rate pada akhir 2015.

Rupiah Loyo Lagi, Berikut ini Penyebabnya

Sementara itu, dilansir
Reuters
, mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya sedikit melemah. Kurs dolar AS terhadap mata uang Jepang berada di level 119,97 yen. Mata uang euro stabil di posisi US$1,12.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya