Sumber :
- Puthut EA
VIVA.co.id
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) resmi meluncurkan program investasi bagi usaha padat karya, untuk dapat menyerap tenaga kerja di Indonesia, sebagai tahap awal 16 perusahaan sudah menegaskan komitmennya.
Untuk merealisasikan program ini, BKPM mengimbau pemerintah daerah untuk mempermudah izin investasi terhadap 16 perusahaan tersebut. Sebab, sering kali investasi terhambat karena sulitnya mendapatkan izin usaha di daerah.
"Kami ingin undang Pemda ini. Supaya, industri dipermudah soal izin di daerah. Kalau perlu, Pemda sudah mulai sekarang bagaimana cara menyiapkan tenaga kerja siap pakai," ujar Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis saat ditemui di Tanggerang, Banten, Senin 5 Oktober 2015.
Azhar menuturkan, dengan tenaga kerja yang mumpuni, bisa meningkatkan kinerja industri pendukung investasi tersebut. Di mana, pada akhirnya dapat bekerja sama dengan industri lokal untuk mengembangkan produksinya.
"Padat karya ini efeknya langsung ke masyarakat. Misalnya begini, kalau ada 8.000 tenaga kerja, maka setiap siang itu ada 8.000 telur. Bukan hanya itu, sayuran, buah-buahan. Bisa dibayangkan kalau dibudidayakan," kata dia.
Baca juga:
BKPM, menurutnya, juga menyoroti permasalahan hunian yang layak bagi para pekerja. Pemerintah daerah diimbau untuk menyediakan kebutuhan tersebut, sehingga dapat pula mendorong produktivitas dan minat para pekerja.
"Kemarin kami ke Cianjur, kami lihat tidak ada asrama di sana. Kalau di Jakarta, Bekasi kan ada asrama atau kos. Padahal, diharapkan supaya masyarakat sekitar yang jadi tenaga kerjanya. Jadi, ini sebetulnya yang ingin kami sosialisasikan. Di sana (Jakarta) ada penutupan, disini (daerah) ada pembukaan," ujar Azhar. (asp)
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
Indonesia diyakini bakal terus kebanjiran investasi asing.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
