DPR Sambut Positif Usulan Kenaikan Anggaran BNPB

Kebakaran hutan dan lahan Indonesia pada 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id
- Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyambut positif permintaan penambahan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp750 miliar. Dia menilai peran BNPB sangat menonjol dalam penanganan beberapa bencana, sehingga anggarannya perlu dinaikkan. 

Ditemui di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015, Maman bahkan menilai BNPB seharusnya juga memiliki posisi yang setingkat dengan kementerian.

"Harusnya, jadi kementerian, tetapi fokusnya pengurusan tentang bencana. Karena bencana bukan hanya reaktif tapi harus proaktif. Negara kita itu negara bencana, maka harus bersahabat dengan bencana," kata Maman.

Dia menilai, kebutuhan untuk menaikkan anggaran itu cukup mendesak. Karena salah satu bencana yang ditangani yakni bencana asap, sudah dikecam oleh dunia internasional.
BNPB Fokus Kurangi Risiko Bencana

"Wajar, sebenarnya soal kebakaran ini kita sudah dikecam dunia internasional. Malaysia dan Singapura, salah satu induk olahraga renang negara lain, jadi menurut saya ini harus (ditindaklanjuti) serius," ujar Maman.
BNPB Kesulitan Komunikasi ke Lokasi Gempa Sumba Barat

Namun, Maman mempertanyakan mengapa permintaan penambahan itu baru dilakukan BNPB sekarang. Kesannya, kata Maman, permasalahan bencana disikapi secara reaktif.
7 Korban Longsor Purworejo Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan

"Ini kan masalah tahunan, kenapa minta dananya baru sekarang? Kenapa tidak proaktif dari awal bencana? Seharusnya kan enggak perlu tunggu reaksi negara lain," kata dia.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016