Hari ini Dolar Sempat Melemah ke Level Rp14.140

Mata uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini menguat tajam, setelah beberapa pekan lalu mencatat level terendah sejak krisis keuangan 1998. 

Dilansir dari data perdagangan mata uang internasional di laman Reuters, Selasa 6 Oktober 2015, tercatat dolar AS sempat diperdagangkan pada level tertinggi senilai Rp14.470 hari ini. 

Sementara itu, pada titik terendah hingga siang ini, dolar AS sempat menyentuh level Rp14.140. Namun, penguatan itu tidak berlangsung lama, dolar sekarang kembali diperdagangkan menguat di posisi Rp14.230. 

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs dolar AS anjlok Rp222 dibanding hari sebelumnya dari Rp14.604 menjadi Rp14.382 pada perdagangan hari ini.

Sebelumnya, Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengharapkan, rupiah dapat melanjutkan penguatan setelah kemarin mata uang garuda ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat. 

Dia berpendapat, penguatan ini merupakan imbas positif dari kenaikan sejumlah harga komoditas membuat indeks dolar mengalami penurunan. Tentu saja, momentum ini dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang global, terutama Asia dapat bergerak positif.

"Rupiah juga tidak tinggal diam di mana turut memanfaatkan kondisi tersebut agar dapat seperti terlihat menguat dan melampaui kekhawatiran kami sebelumnya bahwa masih terdapat potensi pelemahan lanjutan," tuturnya. (one)

Penguatan Rupiah Dihantui Sentimen Negatif Ekonom Global
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016