Menanti Paket Ekonomi, Dolar Lemes ke Level Rp13.700

dolar sorot
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Keperkasaan dolar Amerika Serikat, terhadap mata uang negara lain, khususnya rupiah kian melemah. Jelang pengumuman paket kebijakan jilid III, atau paket Oktober sore ini, peguatan rupiah seakan tak terbendung. 

Dilansir dari Reuters, Rabu 7 Oktober 2015, dolar pada perdagangan hari ini terus melemah pada titik terendah di level Rp13.700. Meskipun tidak berlangsung lama, hingga 16.30 WIB dolar kembali sedikit menguat tipis di level Rp13.770.

Namun, jika dibandingkan dengan posisi tertinggi pada pembukaan perdangangan hari ini, yaitu di level Rp14.160, masih mengalami pelemahan.    

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, loyonya dolar AS membuktikan bahwa penguatan sebelumnya murni karena spekulasi pasar keuangan. Tidak mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia yang sebenarnya. 
Pekan Ini Rupiah Bakal Terus Menguat, Ini Pendorongnya

Dia berpendapat, penguatan rupiah ini ini juga membuktikan bahwa pelaku bisnis sudah mulai mempercayai upaya penanganan perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini.
Rupiah Tidak Boleh Terlalu Kuat, Ini Alasannya

Serangkaian perubahan kebijakan, atau deregulasi yang dilakukan cermin bahwa pemerintah serius dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi yang terjadi. (asp)
Risiko Jika Rupiah Terlalu Kuat
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016