VIVAnews - Senapan tua itu dislempangkan di bahu kanannya. Tangannya kuat menggenggam si senapan. Rompi hijau berkantung granat membungkus tubuhnya. Tak lupa, pistol tua menggantung dipinggangnya lengkap dengan pelor. Berbalut sepatu boot hitam kakinya, tak lepas dari pedal
sepeda ontel tua. Badannya tegap, tatapannya lurus tajam.
Melihat Daryono, setiap pasang mata pun akan terhenti sejenak. "Aneh ya mbak?" tanya dia. Berpakaian layaknya pejuang 45, ia menghampiri pengunjung Batavia Art Festival 2009. "Ini spontan saja karena ada acara ini," kata dia di Jakarta, Minggu, 21 Juni 2009.
Tertipu dengan penampilan, Daryono mengaku senapan itu bukan asli. "Ini kita buat dari pipa, kita las, hasil kreatifitas kita saja," ujarnya. Bahkan pistol yang tersangkur dipinggangnya, hanyalah pisau. Benda tajam itu dimodifikasi sedemikian rupa hingga gagangnya mirip dengan pistol. Tapi, pelor atau amunisinya ia jamin asli. "Beberapa teman punya, buat melengkapi penampilan saja," kata Daryono.
Koki masakan China itu sudah tiga tahun bergabung dalam komunitas ontel Tua Kemayoran. "Setiap ada event kayak gini, kita pasti ikut." Ia bersama 10 orang lainnya, tidak berencana datang ke acara tersebut. "Kami hanya ingin meramaikan," ujarnya.
Festival tahunan ini mengajak masyarakat mengenal berbagai komunitas di Jakarta dan menikmati 11 pameran museum di Jakarta. Beberapa museum di antaranya Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Joang45, Museum Tekstil, Monumen Nasional, Taman Arkeologi Onrust, Museum Bank Mandiri, dan Museum Bank Indonesia.
Tak ketinggalan Balai Konservasi dan UPT Kota Tua. Pengunjung juga bisa menikmati membuat topeng wajah, lukisan dari kain perca, membatik dan memproduksi barang dari kertas daur ulang.
antique.putra@vivanews.com
Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro
Giovanna Milana resmi berpisah dengan Jakarta Pertamina Enduro di tengah berlangsungnya Proliga 2024. Gia menegaskan keputusan ini diambil berdasar kesepakatan bersama.
