Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 30 notaris yang menyatakan kesediaannya untuk berkantor di BKPM, untuk mendukung implementasi fasilitas pengurusan investasi dalam waktu tiga jam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Adanya notaris yang standby di BKPM, khususnya untuk di area Pusat Terpadu Satu Pintu (PTSP), diharapkan semakin mempermudah investor dalam mempercepat proses izin investasi di Indonesia.
"Progres yang bisa kami sampaikan, sudah ada 30 notaris yang bersedia berkantor di BKPM. Minggu ini, kami akan lakukan wawancara dan komunikasi untuk diterapkan," ujar Franky dalam konferensi pers dikantornya, Jakarta, Senin 12 Oktober 2015.
Franky menuturkan, dari 30 notaris tersebut, hanya dua orang saja yang ditempatkan di kantor PTSP Pusat. Sebab, penyelesaian akte pendirian usaha tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, tidak membutuhkan banyak notaris.
"Nanti ada seleksi notaris. Prinsipnya, kami akan menempatkan dua notaris di BKPM. Jadi 30 yang berminat, yang akan diseleksi jadi dua. Penyelesaian akte itu hanya tiga menit kok," kata dia.
Di sisi lain, Franky menegaskan, pihaknya tidak sendirian dalam menetapkan pemilihan notaris yang nantinya berkantor di BKPM. Pihaknya turut menggandeng Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Diharapkan, pemilihan ini akan rampung pada minggu depan.
"Dalam konteks ini, BKPM tidak sendirian. Minggu depan, sudah bisa kami berikan kepastian," ungkapnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Franky menuturkan, dari 30 notaris tersebut, hanya dua orang saja yang ditempatkan di kantor PTSP Pusat. Sebab, penyelesaian akte pendirian usaha tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, tidak membutuhkan banyak notaris.
