Mahasiswa Tidak Diindoktrinasi dengan Empat Pilar

Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Bachtiar Ali
Sumber :
VIVA.co.id
Setelah ke DPR, Zaskia Gotik Belajar Pancasila di Kemenhan
- Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Bachtar Aly membuka secara resmi sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound pada mahasiswa di lingungan perguruan tinggi se Jakarta, di Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Tangerang Banten, Jumat 9 Oktober 2015. Hadir dalam pembukaan ini Wakil Bupati Tangerang Hermansyah.

Arzetti Bilbina: Biar Masyarakat Menilai Zaskia Gotik

Sosialisasi dengan metode outbound ini diikuti 100 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di antaranya Universitas Bina Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Nasional, UIN Syarif Hidayatullah,  Universitas Budi Luhur, Universitas Mercu Buana, Universitas Indonusa Esa Unggul,  Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Prof Dr Moestopo.
Zaskia Gotik Jadi 'Duta Pancasila,' Kok Bisa?


Usai membuka sosialisasi, Bachtiar Aly mengatakan bahwa efektivitas sosialisasi Empat Pilar MPR RI bergantung pada kemampuan penyerapan dari peserta. Anggota MPR hanya memaparkan Empat Pilar MPR. "Yang lebih penting adalah kita memperkenalkan nilai Empat Pilar sebagai nilai luhur yang harus diaktualisasikan sesuai tantangan jaman," katanya.


Dengan peserta mahasiwa, menurut politisi Nasdem itu, merupakan kesempatan untuk berdiskusi secara terbuka mengenai Empat Pilar. "Mereka bebas memberikan kritik, pendapat, saran dan sebagainya. Kita berdiskusi. Ini jauh dari program indoktrinasi. Kita tidak menjejali mahasiswa dengan Empat Pilar," tegasnya.


Sebaliknya, lanjut Bachtiar, dengan metode ini mahasiswa bisa berpikir dan menggunakan nalarnya mengenai wawasan kebangsaan. "Kalau tidak menggunakan nalarnya, mereka akan ketinggalan," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR ini.


Sementara itu Wakil Bupati Tangerang Hermansyah mengapresiasi MPR yang telah mensosialisasikan Empat Pilar. "Ini telah mentriger mahasiswa untuk memiliki pengetahuan tentang kebangsaan dan kenegaraan," katanya.


Hermansyah meminta MPR untuk memfollow-up kegiatan sosialisasi dengan metode outbound ini. "Karena sekarang tidak ada lagi lembaga seperti BP7. Untunglah MPR berinisiatif," ujarnya.


"Kegiatan sosialisasi metode outbound ini cukup efektif. Kita lihat dari respon generasi muda. Dia berharap sosialisasi ini bisa meningkatkan rasa kebangsaan khususnya mahasiswa di Tangerang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya