Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- PT Jasa Marga Tbk (Persero) mendapatkan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,25 triliun pada tahun 2016. Perusahaan pelat merah ini akan menggunakannya untuk memperkuat modal perseroan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
"(PMN ini akan digunakan) dalam rangka memperkuat modal kami," kata Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, di DPR, Jakarta, Senin 12 Oktober 2015.
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Menurutnya penguatan modal itu diperlukan karena BUMN konstruksi tengah menggarap belasan proyek. Misalnya, jalan tol Balikpapan-Samarinda dan tol Manado-Belitung.
"Kami sedang mengerjakan beberapa proyek yang jumlahnya tiga belas proyek sehingga kami tidak melanggar covenant yang kami janjikan saat kami menerbitkan obligasi," kata dia.
Sekadar informasi, BUMN ini mengajukan PMN sebesar Rp1,25 triliun pada 2016, selain membiayai belasan proyek, juga digunakan untuk mempertahankan kepemilikan saham pemerintah saat perseroan melakukan right issue. Right issue dilakukan perseroan agar bisa membiayai tiga belas proyek dengan total nilai Rp40 triliun.
Disinggung masalah right issue, Adityawarman tak menampik perseroannya akan melakukan right issue. "Ya, pasti, dong. Ini, kan, Tbk (emiten). Kalau dari pemerintah 70 persen, berarti 30 persennya dana publik, atau sekitar Rp500 miliar. Kalau 30 persennya Rp1,25 triliunnya, kan, Rp500 miliar sekian," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sedang mengerjakan beberapa proyek yang jumlahnya tiga belas proyek sehingga kami tidak melanggar covenant yang kami janjikan saat kami menerbitkan obligasi," kata dia.
