Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa 13 Oktober 2015, semakin menunjukkan keperkasaannya. Setelah mengalami pelemahan tipis pada penutupan kemarin, pagi ini rupiah kembali menguat.
Dilansir dari data perdagangan Reuters, hari ini, rupiah dibuka pada level Rp13.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Lebih perkasa dibandingkan penutupan perdagangan Senin di level Rp13.461 per dolar AS.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, penguatan yang terjadi mulai menunjukkan keterbatasan seiring kenaikan yang cukup kencang dalam beberapa hari terakhir.
"Tampak penguatan rupiah mulai tertahan, di mana tidak sekencang beberapa hari sebelumnya," ujar Reza kepada VIVA.co.id.
Baca Juga :
Kurang Gesit, Rupiah Masih Sulit Menguat
Menurut Reza, laju nilai tukar rupiah di awal pekan ini masih diwarnai tingginya ekspektasi pelaku pasar akan realisasi tidak hanya kebijakan Bank sentral (BI), namun juga kebijakan pemerintah.
Penguatan laju harga komoditas hingga masih berlanjutnya penguatan sejumlah mata uang Asia juga memotivasi rupiah untuk menguat.
Baca Juga :
Rupiah Loyo Lagi, Berikut ini Penyebabnya
Namun, dia mengimbau otoritas terkait untuk tetap menjaga level kewaspadaannya atas risiko global yang bisa terjadi. Sehingga stabilitas rupiah bisa tetap terjaga.
"Meski laju rupiah masih terdapat peluang kenaikan seiring masih turunnya indeks dolar di pasar spot valas global, namun tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Serta cermati jika mulai ada potensi pembalikan arah," ungkapnya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Meski laju rupiah masih terdapat peluang kenaikan seiring masih turunnya indeks dolar di pasar spot valas global, namun tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Serta cermati jika mulai ada potensi pembalikan arah," ungkapnya. (ase)
