Tiga Skenario NASA Boyong Manusia ke Mars

Kota Mars
Sumber :
  • MarsNewYear
VIVA.co.id
- Badan Antariksa Amerika (NASA) sudah menetapkan rencana besar dalam memindahkan kehidupan manusia di Bumi ke Mars 2030 nanti. Setidaknya ada tiga skenario besar dalam mencapai ambisi tersebut.


Tiga skema tersebut dirilis dalam bentuk laporan baru-baru ini. Laporan yang berjudul "NASA's Journey to Mars: Pioneering Next Steps in Space Exploration" pun menjadi panduan manusia dalam mengarungi kehidupan di Planet Merah kelak.


"Kami dalam perjalanan ke Mars," tulis NASA pada halaman awal laporan itu, dilansir
Ada 'Wajah Dewa' di Permukaan Mars
NBC News
, Selasa, 13 Oktober 2015.
Calon Penghuni Mars Berpotensi Jadi Kanibal


Ada Kabut Asam Aneh di Planet Mars
Badan antariksa yang telah terbentuk sejak 57 tahun silam itu menegaskan bahwa tiga skenario tersebut bukan sebagai bentuk kunjungan manusia ke Mars, melainkan dapat tinggal dan melanjutkan kehidupan di planet yang namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars.

"Dalam beberapa dekade mendatang, NASA akan mengambil langkah-langkah menuju pembentukan kelanjutan kehidupan manusia di luar Bumi, bukan hanya sebagai kunjungan tetapi untuk tinggal," tegas NASA.


Pada tahap pertama, melibatkan penelitian lebih lanjut tentang Stasiun Antariksa Internasional (ISS), terutama mengenai efek tinggal di ruang hampa dalam jangka panjang. Pengembangan lebih lanjut soal roket peluncur dengan tenaga super kuat pun dilanjutkan, dikenal dengan Space Launch System (SLS).


Kemudian, langkah kedua, lembaga pemerintah negeri Paman Sam itu akan melakukan berbagai tugas dalam misi ruang Cislunar, sebuah istilah lain di daerah sekitar Bulan yang menjadi target NASA selanjutnya. Misi yang dimaksud, seperti mengirimkan robot bertenaga panel surya ke sebuah asteroid, membelah batu besar, hingga mengorbit di sekitar Bulan.


Diharapkan, langkah kedua itu dapat membawa astronot untuk mempelajarinya pada tahun 2025.


Lalu, skenario terakhir, NASA akan mengirimkan astronot ke orbit Mars dan diharapkan mendarat di salah satu bulannya, yakni Phobos atau Deimos. Setelah itu tercapai, maka NASA akan melanjutkan dengan misi ambisiusnya, mendaratkan manusia ke Mars dengan segala peralatan penelitian, kemudian balik ke Bumi untuk melaporkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya