Badan Sawit Dukung Upaya Pembentukan Dewan Sawit

Produksi Minyak Goreng
Sumber :
  • Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik
- Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit mendukung upaya Indonesia-Malaysia membentuk Dewan Negara-negara Penghasil Kelapa Sawit (
Council of Palm Oil Producing Countries/CPOP
Semester I, Bakrie Plantations Catat Penjualan Rp770 Miliar
). Sebab, pembentukan badan tersebut memiliki sisi positif.
Laba Anjlok, Astra Agro Lestari Tak Bagi Dividen

"Kami akan mendukung penuh inisiatif pemerintah Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia (Najib Razak) dalam membentuk
palm council
," kata Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi, dalam media
briefing
di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.


Bayu mengatakan, ada banyak hal yang dapat dikerjakan dengan adanya dewan tersebut, misalnya riset tentang kelapa sawit. Indonesia juga bisa meminta dukungan produsen sawit dunia terhadap sawit Indonesia.


Mantan wakil menteri perdagangan itu melanjutkan, minyak kelapa sawit punya kelebihan daripada minyak nabati lainnya, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.


Produksi minyak kelapa sawit, sembilan kali lebih produktif daripada minyak kedelai dan lima kali lebih produktif daripada minyak bunga matahari. Selain itu, Indonesia dan Malaysia, bersama Thailand, termasuk produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.


"Itu kontribusi Indonesia dan Malaysia. Menurut saya, kesepakatan dua pimpinan membentuk dewan ini baik, sehingga memberikan kontribusi yang besar dengan sawit," kata dia.


Seperti diketahui, kedua negara ini sepakat untuk membentuk Dewan Negara-negara Penghasil Sawit.


"Kita tahu, 85 persen produksi minyak sawit berasal dari Indonesia dan Malaysia," kata Presiden Joko Widodo, usai menerima kedatangan Najib di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Oktober 2015. (asp)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya