Sumber :
- damarque.com
VIVA.co.id - Saat ini, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia, akibat krisis dan nilai tukar rupiah yang terpuruk. Melambatnya ekonomi menyebabkan banyak perusahaan atau usaha yang terpaksa gulung tikar atau melakukan efisiensi.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Salah satu strategi efisiensi adalah “merumahkan” pegawainya. Ada pula perusahaan yang memberikan pilihan pada karyawannya, apa mau pensiun dini? Atau, tetap bekerja dengan gaji yang mungkin akan diturunkan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Buat sebagian orang, pemutusan kerja ibaratnya musibah. Tetapi, ada juga yang malah bahagia, karena mendapatkan uang pesangon yang bisa digunakan untuk membuka usaha baru.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Selain bisa lebih mandiri, membuka usaha sendiri akan membuat Anda lebih kreatif dan tidak tergantung pada orang lain.
Mengelola uang pesangon jelas berbeda dengan mengelola uang gaji bulanan, di mana Anda harus super hati-hati.
Jangan sampai uang pesangon habis, sementara Anda belum mendapat kerjaan baru, atau usaha yang baru dirintis belum berjalan.
Ada baiknya, Anda pelajari lima cara berikut ini untuk mengelola dan memanfaatkan uang pesangon untuk kelangsungan hidup Anda.
Sisihkan sebagian
Uang pesangon sering disebut juga dana darurat. Anda bisa membagi uang pesangon dalam dua bagian, yaitu untuk bertahan hidup selama setahun, dan sebagian lagi ditabung, bila ada kebutuhan darurat atau untuk modal usaha.
Andai Anda mendapatkan uang pesangon sebesar Rp200 juta dan pengeluaran setiap bulan Rp4 juta.
Berarti Anda wajib menyisihkan Rp48 juta dari uang pesangon yang Anda dapatkan, untuk uang bulanan selama 12 bulan.
Pergunakan uang bulanan dengan bijaksana dan jangan pernah berpikir untuk mengunakan dana yang kebetulan Anda tabung.
Melunasi utang
Kalau Anda memiliki utang, baiknya uang pesangon juga digunakan untuk membayar utang. Dengan tidak membebaskan diri dari utang, Anda akan hidup susah dengan tagihan saat tidak bekerja. Selain itu, hidup Anda akan lebih tenang bukan?
Kalau utang muter nyata cukup banyak, buatlah prioritas utang mana yang akan diselesaikan lebih dahulu. Anda bisa memilih utang dengan bunga terbesar sebagai prioritas untuk dibayar.
Investasikan dana pesangon
Mulailah untuk memikirkan langkah selanjutnya akan diinvestasikan ke mana sebagian dari pesangon yang Anda dapatkan.
Apabila Anda memilih investasi secara aman dan dengan risiko kecil, pilihlah investasi melalui deposito, emas, dan bisa juga di reksadana.
Mulai berbisnis
Realisasikan bisnis yang telah Anda rencanakan dengan mempergunakan sebagian uang pesangon yang Anda dapatkan. Banyak bisnis yang bisa Anda jalankan sendirian, atau bersama dengan teman dan saudara.
Saat ini, menjalankan bisnis sedang tren, terutama melalui jalur online karena dianggap lebih murah. Anda pikirkan ide bisnis yang kalau bisa lebih kreatif, sehingga bisa mudah bersaing.
Anda dapat mempromosikan bisnis yang Anda rintis lewat internet. Pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, karena masa depan Anda tergantung dengan bisnis yang Anda jalankan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jangan sampai uang pesangon habis, sementara Anda belum mendapat kerjaan baru, atau usaha yang baru dirintis belum berjalan.
