Sambangi Menteri PUPR, China Siap Gelontorkan Pinjaman Rp9 T

Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id
Pengamat: Eksekusi Jalan Tol JORR Seksi S Janggal
-
General Manager of Concessional Loan Department
Mangkrak, Jokowi Janji Tol Kalimantan Tuntas 2018
 China Exim Bank, Jiang Juhua, mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini, Selasa 13 Oktober 2015. 

e-Money Empat Bank BUMN Ini Sudah Bisa Buat Bayar Tol
Ada pun kunjungan tersebut, terkait pinjaman untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. 

Delegasi dari Bank Ekport Impor China, atau China Exim Bank ini mengaku siap memcairkan dana pinjaman untuk pembangunan sejumlah proyek infrastruktur sebelum akhir tahun ini. 

"Diusahakan loan agreement dalam tahun ini bisa ditandatangani dan dicairkan. Tetapi, dibutuhkan kerja sama dari pemerintah Indonesia dan China dan diusahakan sama-sama," ujar Jiang, usai melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Jiang menuturkan, tidak benar informasi yang mengatakan bahwa untuk melakukan pencairan anggaran butuh waktu enam bulan.

Menurutnya, selama ini pihaknya hanya butuh waktu tiga bulan untuk melakukan evaluasi hingga siap mencairkan anggaran pinjaman untuk proyek-proyek infrastruktur.

Sebelumnya, Basuki mengatakan, untuk pengerjaan proyek tol di Indonesia, pemerintah akan mendapatkan pinjaman China yang mencapai Rp9 triliun. 

Dana pinjaman dari China tersebut akan digunakan untuk menggarap tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), tol Solo-Ngawi-Kertosono (Soker), tol Manado-Bitung, dan Tol Balikpapan-Samarinda. 

Basuki menjelaskan, dana pinjaman dalam loan agreement tersebut akan diusahakan cair secepatnya. 

"Tol Cisumdawu membutuhkan Rp3 triliun, tol Solo-Kertosono membutuhkan Rp3 triliun, dan tol Manado-Bitung Rp2 triliun. Sedangkan untuk tol Balikpapan-Samarinda membutuhkan Rp1 triliun, semua totalnya sekitar Rp9 triliun," ujar Basuki. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya