Jelang Libur, Rupiah dan IHSG Melemah

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali anjlok ke zona merah jelang liburan Tahun Baru Islam, setelah mengalami kinerja positif beberapa hari terakhir ini.

IHSG anjlok 3,18 persen di posisi 4.483,07, atau turun 147,6 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin. 

Analis dari Investa Saran Mandiri Kiswoyo, Adi Joe, Selasa 13 Oktober 2015, mengatakan anjloknya bursa Indonesia hari ini dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Karena rupiah melemah sampai 200 rupiah," ujarnya, saat dihubungi VIVA.co.id.

Berdasarkan data perdangangan Reuters, dolar AS pada perdagangan hari ini ditutup pada level Rp13.613, terus mengalami pelemahan dari pembukaan pasar pagi tadi di level Rp13.411. Dolar AS sempat sentuh level tertinggi di level Rp13.672 dan diperdagangkan terendah pada level Rp13.459. 

Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Dinilai Sulit Dicapai
Selain karena pelemahan rupiah, anjloknya IHSG juga disebabkan oleh aksi ambil untung investor, atau profit taking, lantaran kinerja bursa yang sudah berhari-hari mengudara cukup tinggi.

Penguatan Rupiah Dihantui Sentimen Negatif Ekonom Global
Di samping itu, Kiswoyo juga mengatakan, sentimen The Fed akan mengadakan Federal Open Market Comitee (FOMC) pada dua minggu mendatang juga berkontribusi. 

Kurang Gesit, Rupiah Masih Sulit Menguat
"Dalam akhir bulan, ada FOMC, biasanya memang selalu gitu, dua minggu sebelumnya selalu bergejolak," tambahnya. (asp)
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016