Rupiah Kembali Menguat, Kurs Tengah BI Rp13.288 per Dolar

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis 15 Oktober 2015, setelah Selasa lalu sempat melemah.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs tengah dolar AS hari ini melemah sebesar Rp269 menjadi Rp13.288 dibanding Selasa di level Rp13.557. Ini merupakan level terendah dolar AS dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, dilansir dari situs resmi perbankan nasional pada pukul 09.25 WIB, kurs dolar AS di Bank Central Asia (BCA), dijual seharga Rp13.340, dengan kurs beli Rp13.300.

Bank Mandiri mematok kurs jual dolar AS seharga Rp13.350, dengan kurs beli Rp13.250. Selanjutnya, Bank Negara Indonesia (BNI) hari ini menjual dolar seharga Rp13.410, dengan kurs beli senilai Rp13.190.   

Dolar AS dalam sebulan ini terus melemah terhadap mata uang dunia lainnya, setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan dan kemungkinan bank sentral AS menunda kenaikan suku bunga.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Dilansir Reuters, dolar AS menyentuh level terendah terhadap mata uang Jepang dalam lima pekan di posisi 118,56 yen.

Sementara itu, euro berada di level tertinggi dalam tujuh pekan terhadap dolar AS menjadi US$1,14.

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016