Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- PT Aneka Tambang Tbk menyebut belum ada penunjukan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengambil divestasi saham PT Freeport Indonesia. Namun, perusahaan pelat merah ini mengklaim siap mengambil divestasi saham Freeport Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
Baca Juga :
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
"Tapi, Antam siap apabila ditunjuk dalam pengambilan divestasi saham itu," kata Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2015.
Tedy mengatakan, Antam akan bekerja sama dengan pihak lain tentang dana yang digunakan untuk pengambilan saham perusahaan multinasional itu.
Dia mengatakan, Antam punya kesamaan dengan usaha yang digeluti Freeport Indonesia, yaitu pertambangan emas.
"Secara jenis usaha sudah mirip, ada emas, ada tembaga. Secara operasional, sama-sama tambang dalam, meskipun milik Antam lebih kecil," kata dia.
Tedy menjelaskan, perseroan belum tahu akan mengajak perusahaan mana saja dalam mengambil divestasi saham Freeport Indonesia. Sebab, Antam menunggu skema pelepasan saham dari Freeport Indonesia.
"Kami juga masih menunggu, karena dari Freeport menginginkan lewat initial public offering (IPO). Kami siap saja untuk mengambil dulu," kata dia.
Seperti diketahui, Freeport Indonesia mulai bisa menawarkan saham sebesar 10,64 persen kepada pemerintah per 14 Oktober 2015. Kalaupun pemerintah tidak mengambil saham perusahaan tersebut, BUMN bisa masuk untuk mengambil saham Freeport Indonesia.
Menanggapi hal itu, Tedy pun tak keberatan apabila ada kesempatan untuk mengambil saham tersebut. "Kalau ada kesempatan, ya, mau saja," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, Antam punya kesamaan dengan usaha yang digeluti Freeport Indonesia, yaitu pertambangan emas.
