Sumber :
VIVA.co.id
- Saat menjadi Keynote Speech dalam Sidang Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah, Bandung, 15 Oktober 2015, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Kekayaan alam itu ada di darat dan laut dengan jumlah yang sangat melimpah, seperti kekayaan hutan, tambang dan biota laut.
“Sangat disayangkan kekayaan alam yang ada menjadi sebuah malapetaka seperti kebakaran hutan yang terjadi di Riau, Sumatera Selatan dan daerah Sumatera lainnya. Demikian pula kekayaan tambang di Babel juga demikian,” ujar Zulkifli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Soal Pilkada Kembali ke DPRD, Ini Kata Ketua MPR
“Sangat disayangkan kekayaan alam yang ada menjadi sebuah malapetaka seperti kebakaran hutan yang terjadi di Riau, Sumatera Selatan dan daerah Sumatera lainnya. Demikian pula kekayaan tambang di Babel juga demikian,” ujar Zulkifli.
Dari kejadian tersebut, Zulkifli mengatakan bahwa kekayaan alam yang ada belum tentu membuat kemakmuran bangsa. Ia mencontohkan dulu pada masa kita kaya akan minyak, kekayaan alam itu tidak membuat Indonesia lebih maju. Demikian pula saat kita kaya akan balok kayu dan batu bara yang tetap tak membuat bangsa ini lebih maju.
Ia mencontohkan negara seperti Timur Tengah pun demikian juga, sebagai negara yang kaya minyak malah membuat negara itu terjerumus dalam peperangan yang berkepanjangan. Zulkifli mencontohkan Singapura sebuah negara yang tidak memiliki kebun sawit, sawah dan pertambangan malah menjadi negara yang kaya dibanding Indonesia.
“Kunci dari itu semua adalah peningkatan sumber daya manusia. Untuk saya mengajak agar bangsa ini menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengelola sumber daya alam serta menguasai ilmu ekonomi agar bisa menghitung kekayaan alam,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari kejadian tersebut, Zulkifli mengatakan bahwa kekayaan alam yang ada belum tentu membuat kemakmuran bangsa. Ia mencontohkan dulu pada masa kita kaya akan minyak, kekayaan alam itu tidak membuat Indonesia lebih maju. Demikian pula saat kita kaya akan balok kayu dan batu bara yang tetap tak membuat bangsa ini lebih maju.
