BI: Ada Peluang Suku Bunga Turun

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
-  Bank Indonesia melihat tekanan terhadap ekonomi makro berkurang. Bank ini pun membuka kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter. Peluang turunnya suku bunga BI (BI rate) akan terbuka.

"Kalau ke depan, kami melihat faktor ataupun risiko makro ekonomi ini terus terjaga, tentu saja ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter akan semakin terbuka. Tidak tertutup kemungkinan BI rate akan turun," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, di kompleks BI, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2015.

Walaupun begitu, BI tetap saja akan mengevaluasinya setiap bulan dalam rapat dewan gubernur.  Seperti yang diketahui, BI menilai risiko ekonomi makro mulai mereda.

Ada beberapa hal yang dilihat BI, seperti inflasi hingga akhir tahun 2015 diperkirakan di bawah empat persen, perkiraan defisit transaksi berjalan (current account deficit) yang turun dari 2,2-2,3 persen menjadi dua persen pada tahun 2015, dan kemungkinan penundaan penyesuaian suku bunga The Fed.
Terobosan Menkeu Sri Mulyani Dongkrak Kepercayaan Pasar

Juda mengatakan belum bisa memastikan kapan pelonggaran moneter, seperti BI rate, bisa dilakukan. Pihaknya tengah memonitor perkembangan ekonomi global.
BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga

"Rentang waktu tidak bisa kami definisikan secara terperinci. Tapi, begitu ada ruang yang lebih lebar, kami bisa segera menyesuaikannya," kata dia.
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III akan Membaik
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016