Sumber :
- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Bank Indonesia memperkirakan inflasi hingga akhir tahun 2015 ada di bawah 4 persen. Kondisi ini akan terjadi apabila inflasi terus turun dan semakin terkendali.
"BI memperkirakan bahwa inflasi secara keseluruhan 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran inflasi 2015 sebesar empat persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di kompleks BI, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2015.
Tirta mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi pada September 2015 sebesar 0,05 persen month to month dan secara tahunan mencatat inflasi sebesar 6,83 persen year to year.
"Dengan demikian, inflasi IHK selama Januari-September 2015 tercatat cukup rendah, yaitu sebesar 2,24 persen year to date," kata dia.
Tirta menambahkan, perkembangan ini membuktikan stabilitas harga terkendali. Deflasi kelompok harga pangan bergejolak (volatile food) didukung oleh pasokan komoditas yang membaik, seperti berlangsungnya musim panen beberapa komoditas bahan pangan di beberapa sentra produksi.
Deflasi kelompok administered prices, terutama bersumber dari koreksi tarif angkutan udara pasca Lebaran dan penurunan harga pertamax dan pertalite seiring turunnya harga minyak dunia.
Baca Juga :
BI Prediksi Desember Puncak Inflasi 2016
"Di sisi lain, kelompok inti mengalami inflasi sebesar 0,44 persen month to month atau 5,07 persen year to year lebih rendah daripada bulan sebelumnya," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
