Sumber :
VIVA.co.id - Produsen rudal dan alat persenjataan lainnya asal Amerika Serikat (AS), Lockhead Martin Corp (LMT.N), pada Kamis waktu setempat resmi mengumumkan rencananya untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.
Sekitar 250 pekerja di unit produksi rudal dan sistem pengendali kebakaran akan di-PHK pada akhir November mendatang.
Dilansir dari Reuters, Jumat 16 Oktober 2015, pihak perusahaan telah mengkonfirmasi berita PHK tersebut, karena merupakan bagian dari upaya keseluruhan dalam mengetatkan keuangan perusahaan.
Perusahaan menegaskan, PHK memang segaja dilakukan kepada para pekerjanya di beberapa daerah. Sebagai informasi, saat ini perusahaan tersebut memperkejakan sekitar 15 ribu perkerja.
Berita akan dilakukan PHK tersebut telah diumumkan secara resmi kepada para pekerja pada pekan ini.
"Tindakan ini merupakan respons normal terhadap perubahan basis bisnis kami secara keseluruhan. Kami menegaskan, tetap akan kuat dalam pengembangan teknologi rudal dan pengendalian kebakaran," tulis perusahaan dalam keterangannya.
Lockhead mengatakan, PHK ini akan mempengaruhi sebagian besar operasi militer AS sampai batas tertentu. Kecuali, ada kontrak yang memberikan tambahan logistik kepada perusaahn untuk mendukung Komando Operasi Khusus AS, dan layanan armada udara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tindakan ini merupakan respons normal terhadap perubahan basis bisnis kami secara keseluruhan. Kami menegaskan, tetap akan kuat dalam pengembangan teknologi rudal dan pengendalian kebakaran," tulis perusahaan dalam keterangannya.
