Sumber :
- idiva.com
VIVA.co.id
- Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebentar lagi dimulai, tepatnya setelah 31 Desember mendatang. Artinya, masyarakat dituntut untuk siap menghadapi pasar global dengan segala daya saing yang semakin tinggi.
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Amir Karamoy menilai, bisnis melalui dunia maya atau e-commerce menjadi salah satu pilihan untuk memperluas jaringan pasar yang dimiliki dunia usaha.
Baca Juga :
Indonesia Dukung Sentralisasi ASEAN
"Dalam penglihatan saya dimanapun e-commerce akan terpakai," ujarnya di Menara Kadin Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2015.
Amir mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk para pelaku usaha menerapkan sistem online guna mendukung segala bidang usahanya. Terlebih lagi, Kementerian Perdagangan, saat ini tengah menyusun regulasi untuk melindungi konsumen.
"Hanya satu landasannya untuk kepentingan nasional dalam pengertian harus memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Pelaku usaha dalam negeri harus bergerak cepat, karena pebisnis internasional sudah bergerak lebih awal mengembangkan metode bisnis ini.
"Nah, di situ kalau kita nggak berhati-hati akan diatur oleh mereka," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Amir mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk para pelaku usaha menerapkan sistem online guna mendukung segala bidang usahanya. Terlebih lagi, Kementerian Perdagangan, saat ini tengah menyusun regulasi untuk melindungi konsumen.