Target Penerimaan Pajak Rp1.360 Triliun pada 2016

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Kementerian Keuangan dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menetapkan asumsi penerimaan pajak sebesar Rp1.360,2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Target penerimaan pajak RAPBN 2016 ini lebih rendah dari asumsi sebelumnya yang ditetapkan Rp1.565,8 triliun.

Dilansir situs Kementerian Keuangan pada Jumat 16 Oktober 2015, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, target penerimaan pajak tersebut berasal dari pajak non migas Rp1.318,7 triliun dan pajak minyak dan gas (migas) Rp41,4 triliun.

Bambang mengatakan, penurunan target penerimaan pajak antara lain disebabkan turunnya harga minyak mentah Indonesia (ICP), yang ikut menggerus penerimaan pajak penghasilan migas.

Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil

Penurunan target penerimaan juga terjadi dari bea dan cukai, yang disebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi.

Target penerimaan bea dan cukai dipatok sebesar Rp186,52 triliun. Dengan rincian, penerimaan cukai sebesar Rp146,4 triliun, bea masuk sekitar Rp37,2 triliun, dan bea keluar Rp2,9 triliun.

Bareskrim Polri geledah kantor Kementerian Keuangan

Mengoptimalkan Aset Negara

Aset pemerintah per 30 Juni 2016 mencapai Rp5.285 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016