Sumber :
- REUTERS/Lee Jae-Won
VIVA.co.id
- Banyak cerita tentang sulitnya mengikuti ujian di Korea. Mulai dari ujian masuk untuk bisa disebut sebagai mahasiswa, belum lagi serangkaian tes untuk bisa mendapatkan satu kartu yang dinamakan izin mengemudi. Saat seperti ini rasanya patut bersyukur hidup di Indonesia yang penuh dengan kemudahan.
Kali ini terkuak kenyataan bahwa orang Korea dengan dua anak dan orangtua bekerja tunggal, minimal harus bekerja selama 62 jam seminggu agar terhindar berada di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga :
Orang Berkeluarga Punya Karir Lebih Baik
Kali ini terkuak kenyataan bahwa orang Korea dengan dua anak dan orangtua bekerja tunggal, minimal harus bekerja selama 62 jam seminggu agar terhindar berada di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga :
Tips Bangun Citra Diri Positif di Media Sosial
Seperti dilansir dari laman
Soompi,
hal tersebut telah menjadikan Korea masuk dalam ranking ke 11 negara dengan jam kerja terpanjang dan upah minim dari 34 negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Hasil tersebut diungkap oleh Kim Hyun Kyung, dari Korea Institute for Health and Social Affairs. "Definisi kemiskinan adalah setengah dari pemasukan keluarga, sekitar Rp252 juta per bulan."
Sementara warga Korea harus bekerja selama 62 jam, di Australia, Irlandia dan Inggris individu dengan jumlah yang sama hanya perlu bekerja setengah dari waktu tersebut untuk bisa hidup di atas garis kemiskinan.
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir dari laman