OJK Optimistis IHSG Stabil Hingga Akhir 2015

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, meskipun perekonomian nasional masih diwarnai fluktuasi dari sentimen global dan domestik, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai memasuki fase stabil.

Hal tersebut terlihat, dari pergerakan IHSG berwarna hijau sejak awal pembukaan tadi pagi hingga menjelang sesi II.

"Memang betul kondisi saat ini menantang, pertumbuhan ekonomi melambat dan IHSG berfluktuasi tajam. Tetapi, sekarang ini sudah mulai memasuki masa yang stabil dan ke depan tidak berfluktuasi yang dalam lagi," ujar Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida, saat membuka diskusi di Hotel Mulia Jakarta, Senin 19 Oktober 2015.

Menurut Nurhaida, sentimen positif dari domestik berkat koordinasi dan peluncuran paket kebijakan pemerintah, OJK dan Bank Indonesia berhasil menjaga stabilitas IHSG yang cenderung menguat sampai akhir tahun ini

Meski IHSG mulai bergerak stabil, jelas Nurhaida, sejauh ini pihaknya belum akan mencabut kebijakan pembelian kembali (buyback) saham tanpa RUPS. "Aturan buyback masih kami biarkan dahulu," tuturnya.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Nurhaida menjelaskan, pencabutan aturan buyback saham akan dilakukan OJK, setelah ada kajian yang bisa meyakinkan bahwa IHSG mampu bertahan di level positif.

"Kalau dari analisis kami jika IHSG bisa bertahan, (aturan buyback) itu bisa dicabut," ujarnya.

Namun, kata dia, pihaknya masih membiarkan aturan buyback itu tetap berlaku, sebagai bentuk antisipasi jika IHSG berbalik melemah. "Selama ini, buyback tanpa RUPS ini sudah menjadi penyangga, dan bisa tetap menjadi penyangga jika ada pelemahan," tuturnya. (asp)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016