Menlu: Ekonomi Jadi Prioritas Diplomasi RI

Menteri Luar Negeri RI. Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan masalah ekonomi menjadi salah satu prioritas diplomasi Indonesia di Kementerian Luar Negeri.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Dia mengajak dunia usaha bekerja sama, agar diplomasi sektor ekonomi bisa terlaksana.

"Yang perlu saya tekankan, situasi ekonomi adalah salah satu prioritas diplomasi Indonesia di luar negeri," katanya dalam acara Rapat Kerja Nasional Kadin Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, di Pullman Hotel Jakarta, Senin 19 Oktober 2015.

Retno mengatakan, pihaknya pun melakukan berbagai hal untuk mendukung prioritas itu. Misalnya, membuat database peraturan-peraturan 155 negara mitra dagang Indonesia.

"Semua diplomat (juga) bicara masalah ekonomi. Ini harus diarusutamakan di teman-teman politik luar negeri. Itu sudah sangat jelas," kata dia.

Pihaknya tak memungkiri, tak bisa sendirian dalam upaya memprioritaskan hubungan ekonomi. Untuk itu, mereka meminta kerja sama dengan dunia usaha untuk memperkuat hubungan bisnis dengan negara mitra dagang.

"Kami tak mungkin melakukannya sendiri, karena kami hanya membuka jalan, selanjutnya adalah pemain usaha. Kolaborasi merupakan hal yang harus diutamakan. Para diplomat kami lebih dari siap untuk membantu," kata dia.

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik permintaan kolaborasi dari pemerintah. Pihaknya merasa terbantu dengan adanya kolaborasi pemerintah-pengusaha di sektor ekonomi.

"Database (peraturan) penting sekali. (Selama ini), kami kesulitan memahami peraturan-peraturan di negara tujuan ekspor, atau mitra berbisnis. Itu sangat fundamental," kata Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Chris Kanter.

Dia juga mengatakan, kewajiban para duta besar (dubes) membahas ekonomi dalam diplomasi, bisa memperkuat hubungan dubes dengan swasta. Diharapkan, mereka bisa membantu pengusaha untuk penetrasi di pasar internasional.

"Harapan kami, ini akan sangat membantu dalam penetrasi pasar, baik negara baru tujuan ekspor maupun negara tradisional," kata dia. (asp)

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016