Sumber :
VIVA.co.id
- Penggunaan sabun antibakteri ternyata tidak melulu menyehatkan. Bahkan seorang ilmuwan menemukan fakta jika sabun antibakteri tidak bagus bagi tubuh manusia.
Banyak orang yang beranggapan jika menggunakan sabun antibakteri memiliki banyak manfaat baik. Tidak hanya menghilangkan bakteri, membuat kulit bersih, tapi juga menghilangkan bau tubuh yang tidak sedap.
Salah satu ahli kesehatan, Robynne Chutkan, mengatakan jika terlalu sering menggunakan sabun bakteri membuat tubuh jadi tidak peka terhadap bakteri. Menurut Chutkan, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk mengenali bakteri baik.
"Di dalam sabun antibakteri terdapat senyawa kimia yang keras, yang justru bisa menimbulkan bintik, bukan malah mencegah. Oleh karena itu ada baiknya menggunakan sabun biasa yang terbuat dari bahan-bahan organik," ujar Chutkan, seperti dilansir dari
Mirror.co.uk,
Senin, 19 Oktober 2015.
Menurut Chutkan, ketika manusia mandi dan menggosok tubuhnya, secara tidak langsung mereka membuat bakteri menjauh dari kulit. Padahal, kata dia, bakteri itu membuat kulit bebas dari jerawat dan eksim. Dia pun menyarankan agar manusia tidak menggosok tubuh saat mandi, melainkan hanya membilas, setiap harinya.
"Kotoran tidak menyebabkan penyakit. Namun berulang kali membunuh bakteri baik dalam kulit kita bisa berpotensi mengurangi kekebalan tubuh. Bakteri itu tidak akan menyakiti anda. Sebagian besar mikroba di kulit dan tangan bukanlah kuman yang jahat dan bisa menyebabkan infeksi serius," kata Chutkan.
Baca Juga :
Studi: Pria Lebih Stres Saat Bersama Istri
VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?
Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :